Selasa, 21 Agustus 2012

Mereka, Sinarku..


Di desa ini aku memulai hidupku yang terbilang sederhana. Tapi, aku tidak pernah ingin mengeluh atas semua ini, karena aku masih bisa hidup dengan sehat. Di rumah yang tidak luas dan tidak terlalu sempit ini aku tinggal bersama ibu dan Kak Dimas, ayahku tidak tahu pergi kemana, sejak kecil aku tidak pernah melihat sosoknya, dan Kak Dimas bilang ayah pergi sejak aku masih bayi. Aku sangat dekat dengan kak Dimas, hampir tiap waktu aku habiskan bersama kak Dimas. Kami sering bersama-sama membantu ibu di ladang, walaupun tak jarang kami bertengkar karena hal yang sepele.
***
Suatu malam di ruang tamu. Kakakku menyuruhku duduk disampingnya. “Rin, kalau nanti kamu sudah masuk SMP, kamu harus pilih teman yang baik ya.. Jangan sampai kamu terbawa oleh kelakuan anak-anak yang tidak baik. Dan kamu harus menjaga ibu dengan